Orangyang rajin berinfak dan bersedekah hatinya akan merasa lapang dan selalu diarahkan untuk bersyukur atas nikmat Allah. Dengan terbiasa berinfak dan bersedekah, simpati dan empati kita akan lebih terasah. Seseorang akan lebih peduli terhadap penderitaan orang lain.
sumber KISAH INSPIRATIF KEAJAIBAN SEDEKAH. Pembaca setia Pondok Islami dan sahabat Quran yang dimuliakan Allah SWT, sedekah merupakan sebuah perintah Allah yang memiliki banyak fadhilah, hikmah dan kebaikan, bahkan keajaiban. Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya “Orang-orang yang menginfakkan hartanya di waktu malam dan siang secara sembunyi dan terang-terangan maka mereka mendapat pahala dari Tuhannya. Maka tidak ada ketakutan atas mereka dan tidak ada berduka cita bagi mereka.” QS. Al-Baaqarah 274 dalam surat yang lain Allah SWT pun berkata yang artinya “…Gembirakanlah orang-orang yang taat, yaitu orang yang apabila disebut nama Allah maka bergetar hatinya dan orang yang bersabar atas apa yang menimpanya serta orang yang mendirikan shalat dan orang yang menginfakkan sebagian rizkinya yang Kami berikan kepadanya.” QS. Al Hajj 34-35 Betapa besar keutamaan infaq sedekah bagi yang mampu mengeluarkannya dengan ikhlas, semata karena Allah SWT. Rasulullah SAW pun menegaskan dalam hadistnya, yang artinya “Sesungguhnya, sedekah dapat memadamkan kemurkaan Tuhan” HR. Tirmidzi. Musibah, malapetaka, penyakit dan berbagai cobaan yang kita terima dalam kehidupan, yang merupakan bagian dari ujian akan ketaatan kita kepada Allah SWT, atas izin-Nya dapat dihindari dengan bersedekah. Bahkan hingga kematian pun atas izin Allah SWT dapat kita hindari dengan bersedekah atau meng-infakkan harta kita di jalan Allah SWT. Rasulullah bersabda yang artinya “Ujian yang menimpa seseorang pada keluarga, harta, jiwa, anak, dan tetangganya bisa dihapus dengan puasa, shalat, sedekah, dan amar makruf nahi munkar.” HR. Bukhari dan Muslim ” Obatilah orang-orang yang sakit diantara kalian dengan sedekah” HR. Baihaqi dan Tabrani Berikut ini adalah beberapa kisah tentang keutamaan dan keajaiban sedekah yang dilakukan oleh orang-orang sholeh terdahulu dan beberapa kisah nyata terkini yang penulis coba kumpulkan dari beberapa sumber buku dan internet. Kesemua kisah ini semoga dapat memberikan pelajaran/ibroh yang besar bagi kita, agar lebih bersemangat lagi dalam jihad fisabilillah melalui harta kita, salah satunya dengan berinfaq / bersedekah. Baca juga artikel tentang buku “Jackpot Rezeki” yang membahas tentang rahasia rezeki berkah dan berlimpah. Kisah Keajaiban Sedekah Menyembuhkan Penyakit Menahun Kisah Keajaiban Sedekah Menyembuhkan Penyakit Yang Sulit Disembuhkan Keajaiban Sedekah Kepada Hewan Menyelamatkan Dari Kematian Keajaiban Sedekah Memperpanjang Usia Kisah Inspiratif Seseorang Yang Rajin Berzakat Infaq Dan Sedekah Kisah Keajaiban Sedekah Menyembuhkan Penyakit Menahun Salah seorang ulama ahli fikih dan hadist terkemuka Abdullah bin Mubarrak atau lebih dikenal dengan Ibnul Mubarak adalah seorang tabi’in yang lahir pada tahun 118 Hijriyah. Ia sangat terkenal karena ketinggian ilmunya, kezuhudan dan kedermawanannya. Karenanya beliau memiliki banyak gelar kehormatan, di antaranyaSyekh Al-Islam,Al-Hafizh, Fakhr Al-Mujahidin, pemimpin para ahli zuhud, dan gelar-gelar lainnya sumber Tidak mengherankan apabila beliau merupakan salah satu ulama, yang menjadi tempat bertanya bagi orang-orang di zamannya, untuk mencari solusi segala permasalahan. Ibnul Mubarak juga senang sekali melakukan perjalanan. Usia beliau banyak dihabiskan untuk melakukan perjalanan dalam rangka berhaji, berjihad, serta berdagang, sehingga beliaupun dikenal juga dengan juluk “As-Saffar” sebutan untuk orang yang suka sering melakukan perjalanan. Suatu hari seseorang bertanya kepada Ibnul Mubarak, tentang penyakit yang dideritanya selama bertahun-tahun. “Wahai Abu Abdirrahman, penyakit borok yang ada di lututku sudah berusia tujuh tahun, sudah banyak tabib yang aku tanyai dan berobat kepada mereka, akan tetapi hingga hari ini penyakitku ini tidak kunjung sembuh” tanya orang tersebut dengan penuh pengharapan. Ibnul Mubarak pun menjawab pertanyaan tersebut, “Pergilah engkau ke suatu tempat dimana banyak orang membutuhkan air,” Jawab Ibnul Mubarrak. “Buatlah sumur di sana. Aku berbarap akan muncul mata air dan penyakit borokmu tidak akan lagi mengeluarkan darah dan nanah.” Orang itu pun segera mengikuti saran dari Ibnul Mubarrak. Ia segera mencari daerah yang penduduknya sedang mengalami kesulitan air. Kemudian ia pun segera membuatkan sumur untuk kebutuhan air mereka, dan atas izin Allah SWT, penyakit yang selama ini mendekam dalam tubuhnya hilang dan sembuh seperti sedia kala. Seperti hadist Rasulullah SAW di atas, bersedekah mampu mengobati berbagai macam penyakit. Mari kita mencoba untuk bermuhasabah. Apabila diri kita atau orang yang kita kenal dan sayangi sedang tertimpa ujian berupa sakit yang tidak kunjung sembuh, maka bisa jadi ada perbuatan kita yang sudah mengundang murka Allah SWT. Barangkali kita selama ini lebih sering tenggelam dalam dosa dan kemaksiatan. Maka segeralah bertobat, kembali ke jalan Allah SWT, perbanyaklah sedekah, insya Allah murka Tuhan akan padam dan anda sembuh dari penyakit. Kisah Keajaiban Sedekah Menyembuhkan Penyakit Yang Sulit Disembuhkan Syaikh Sulaiman Al-Mufarraj bercerita tentang sebuah kejadian ajaib yang didapatnya dari seseorang yang mengalami peristiwa ajaib terhadap putrinya. Ia berkata, bahwa orang itu menceritakan kepadaku tentang kejadian yang menimpa putri kecilnya. Ia terkena penyakit di tenggorokannya dan sudah lama berobat ke berbagai rumah sakit dan dokter. Tetapi tak jua menyembuhkannya. Orang itu menambahkanpun menambahkan bahwa sakit putrinya itu semakin hari semakin membandel. Lantaran memikirkan kondisi putrinya tersebut orang itu pun hampir saja ikut jatuh sakit, karena tidak bisa tidur dan beristirahat dengan cukup. Berbagai langkah dan ikhtiar sudah dilakukan untuk meringankan sakit putri kecilnya itu namun tak kunjung jua membaik. Hingga akhirnya keputus-asaan pun hampir menjangkitinya, kecuali hanya kepada rahmat Allah SWT. Orang itu pun melanjutkan ceritanya, hingga suatu saat ia dihubungi oleh seorang shaleh yang mengingatkan akan salah satu hadist Rasulullah SAW tentang keutamaan sedekah, yang artinya ”Obatilah orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah.” HR. Thabrani dan Baihaqi Walaupun ia sudah banyak bersedekah akan tetapi orang shaleh itu pun memberikan penjelasan lebih jauh lagi dan berkata,”Bersedekahlah saat ini, dengan niat agar puterimu mendapat kesembuhan.” Akhirnya ia pun bersedekah dengan niat semata karena Allah, dilandasi kerendahan hati kepada salah seorang fakir. Akan tetapi setelahnya pun tetap tidak terjadi perubahan pada penyakit putrinya itu. Orang itu kembali mengkomunikasikan kenyataan itu kepada orang shaleh tadi, dan orang shaleh itu pun memberikan penjelasan bahwa sedekah yang dilakukan harus sepadan dengan harta yang dimilikinya. Karena hartanya banyak maka sebaiknya ia pun bersedekah seukuran dengan hartanya. Orang itu pun akhirnya bersedekah untuk kedua kalinya dengan membeli berbagai kebutuhan untuk orang yang membutuhkan dalam jumlah yang besar. Mobilnya ia penuhi dengan beras, ayam dan barang yang baik-baik, kemudian ia bagikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Mereka pun bersukacita dengan pemberian sedekahku itu. Sungguh Allah Maha Kuasa dan Maha Pemberi, subhanallah, setelah sedekah itu diberikan maka puterinya menjadi sembuh total. Alhamdulillah, Allahu Akbar. Orang itu sangat yakin, bahwa sedekah yang ia lakukan itulah yang menyebabkan Allah mengangkat penyakit yang diderita putrinya. Sejak saat itu, berkat anugerah Allah SWT, putri kecilnya tidak lagi pernah terkena penyakit apapun. Dan setiap hari, ia pun merasakan kenikmatan, keberkahan dan kesehatan dalam harta dan keluarga. Ia pun menjadi sering membagikan kisahnya dan menasihati setiap orang yang sakit, agar memperbanyak sedekah dengan harta yang paling berharga yang mereka miliki. Niscaya Allah SWT akan memberikan kesembuhan atas penyakit mereka. Allah SWT tidak akan pernah menyia-nyiakan perbuatan baik yang kita lakukan dan tentunya ganjaran pahala yang layak bagi kita. Keajaiban Sedekah Kepada Hewan Menyelamatkan Dari Kematian Syaikh Abdul Hadi Badlah, Imam Masjid Jami’ur Ridhwan di Halab Syiria, menceritakan kisahnya, “Saat awal aku menikah, Allah SWT memberikan anugerah kepada kami seorang anak yang tentu saja sangat membuat Kami bergembira dengan anugerah itu. Akan tetapi, Allah SWT memiliki kehendak lain pada anak kami dengan memberikan ujian penyakit keras yang diderita anak kami itu. Berbagai upaya pengobatan sepertinya tidak berhasil menyembuhkan penyakitnya, bahkan semakin hari keadaannya semakin memburuk. Begitu pula akibatnya buat kami berdua karena sedih dan khawatir akan kondisi buah hati kami dan cahaya mata kami ini . sumber Tentu saja pembaca sekalian paham bagaimana artinya memiliki anak pertama dalam sebuah pernikahan. Kegundahan dan kekhawatiran yang sangat besar menyeruak dalam hati, karena merasa tak berdaya untuk memberikan pengobatan dan menghilangkan penderitaan pada anak pertama Kami itu. Dalam kondisi tersebut datanglah seorang yang baik hati yang menyarankan Kami untuk menemui seorang dokter yang berpengalaman dan terkenal, maka Kami pun pergi bersama anakku kepadanya. Anakku mengeluhkan demam yang sangat tinggi, dan dokter itu mengatakan kepada Kami sesuatu yang sangat mengejutkan. Ia berkata kepada kami, “Apabila panas anak Anda tidak turun malam ini, maka ia kemungkinan bisa meninggal esok hari !” Aku pulang dengan anakku dengan kegelisahan yang memuncak. Perasaan sedih dan sakit menyerang hatiku, hingga kelopak mataku tak mampu terpejam untuk tidur. Aku pun kemudian melaksanakan shalat, dan berlalu pergi dengan wajah sedih dan bingung meninggalkan isteriku yang menangis sedih di dekat kepala anakku. Dalam kegundahanku, aku terus berjalan di jalanan, tak tahu harus berbuat apa untuk mengobati anakku. Sekonyong-konyong aku teringat dengan hadist Rasulullah SAW tentang sedekah yang artinya,“Obatilah orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah.” Tapi ditengah malam gulita seperti saat ini, siapa orang yang akan aku temui ? Bisakah aku mengetuk pintu seseorang dan bersedekah kepadanya ? Apa yang ia akan katakan kepadaku jika aku melakukan hal itu ?Tiba-tiba dihadapanku muncul seekor kucing yang sedang mengeong karena lapar di dalam kegelapan malam. Aku pun teringat pada sabda Rasulullah SAW ketika ditanya oleh salah seorang sahabat, yang artinya, “Apakah berbuat baik kepada binatang bagi kami ada pahalanya?” Beliau menjawab, “Di dalam setiap apa yang bernyawa ada pahalanya” HR. Bukhari dan Muslim . Maka akupun bersegera kembali ke rumahku dan mengambil sepotong daging untuk aku berikan kepada kucing itu. Aku menutup pintu belakang rumahku, dan suara pintu itu bercampur dengan suara istriku yang bertanya, “Apakah engkau pulang kembali kepadaku dengan cepat?” Aku pun bergegas menuju ke arahnya. Dan, aku mendapatkan wajah isteriku telah berubah, dari permukaan wajahnya telah menyiratkan kegembiraan! Ia berkata, “Setelah engkau pergi, aku tertidur sebentar dalam keadaan duduk. Saat dalam tidurku, aku melihat pemandangan yang menakjubkan!” Aku melihat diriku mendekap anakku. Tiba-tiba muncul seekor burung hitam besar dari langit yang terbang hendak menyambar anak kita, ingin mengambilnya dariku. Aku menjadi sangat takut, dan tidak tahu harus melakukan apa? Tiba-tiba muncul seekor kucing yang menyerang secara dahsyat burung itu, dan keduanya pun saling berkelahi. Perkelahian itu terlihat seimbang, tidak terlihat kucing itu lebih kuat daripada si burung, karena si burung badannya gemuk. Namun akhirnya, burung itu pun pergi menjauh. Seketika aku terbangun saat mendengar suaramu tadi. Syaikh Abdul Hadi berkata, “Aku tersenyum dan merasa gembira dengan kebaikan ini”. Melihat aku tersenyum, isteriku menatap ke arahku dengan terheran-heran. Aku pun berkata menenangkan istriku, “Semoga semuanya menjadi baik.” Bersama Kami segera mendekati anak kami. Tak tahu siapa yang sampai terlebih dulu, ketika kami menyaksikan demam yang diderita anak kami berangsur sirna dan sang anak mulai membuka matanya. Hingga pada pagi hari berikutnya, sang anak pun telah sehat seperti sedia kala. Dengan asyiknya ia telah bermain-main bersama anak-anak yang lain di desa ini, Alhamdulillah. Begitulah kisah menakjubkan yang dituturkan oleh Syaikh Abdul Hadi tentang anaknya yang kini telah menjelma menjadi seorang pemuda berumur 17 tahun. Ia telah sempurna menghafalkan Al-Quran dan menekuni ilmu syar’i. Saat ini sang pemuda itu sedang menyampaikan nasihat yang mendalam kepada kaum muslimin di masjid orang tuanya, Masjid Ar-Ridhwan di Halb, pada salah satu malam dari sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan yang penuh berkah. Subhanallah. Keajaiban Sedekah Memperpanjang Usia Kematian merupakan ketentuan Allah SWT. Tidak ada satupun yang mampu menunda kematian bila telah sampai waktunya. Tetapi ada satu hal yang mampu membuat kematian menjadi sesuatu yang bisa ditunda, yaitu semangat dan kemauan untuk bersedekah, berbagi dan peduli kepada sesama. Pada suatu hari, Malaikat maut mendatangi Nabi Ibrahim, dan bertanya, “Siapakah anak muda yang tadi mendatangimu wahai Ibrahim?”, “Anak muda yang tadi maksudnya?”, Tanya Ibrahim. “Itu sahabat sekaligus muridku”. “Ada apa dia datang menemuimu?” “Dia menyampaikan bahwa dia akan melangsungkan pernikahannya besok pagi”. “Wahai Ibrahim, sayang sekali, umur anak itu tidak akan sampai hingga dilaksanakannya ritual pernikahannya itu.” Habis berkata seperti itu, Malaikat kematian pergi meninggalkan Nabi Ibrahim. Hampir saja Nabi Ibrahim tergerak untuk memberitahu anak muda tersebut untuk menyegerakan pernikahannya malam ini, dan memberitahu tentang kematian anak muda itu besuk. Tapi langkahnya terhenti, Nabi Ibrahim tetap memilih bahwa kematian tetap menjadi rahasia Allah SWT. Tak disangkanya keesokan paginya, Nabi Ibrahim ternyata masih melihat dan menyaksikan anak muda itu tetap bisa melangsungkan pernikahannya. Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun, Nabiyullah Ibrahim malah melihat anak muda ini memiliki umur yang panjang. Hingga usia anak muda ini 70 tahun, Nabiyullah Ibrahim menjadi sangat penasaran dan bertanya kepada malaikat maut, apakah dia berbohong tempo hari sewaktu menyampaikan bahwa anak muda itu umurnya tidak akan sampai besok pagi? Malaikat Kematian kemudian menjawab bahwa dirinya memang akan mencabut nyawa anak muda itu, tetapi Allah menahannya. “Apa gerangan yang membuat Allah SWT menahan tangannya untuk tidak mencabut nyawa anak muda tersebut, dulu?” tanya Nabi Ibrahim penuh rasa penasaran. “Wahai Ibrahim, di malam menjelang pernikahannya, anak muda tersebut menyedekahkan separuh dari kekayaannya. Dan ini yang membuat Allah memutuskan untuk memanjangkan umur anak muda tersebut, hingga engkau masih melihatnya hidup hingga kini.” Sahabat Quran pembaca Pondok Islami yang dimuliakan Allah, kematian memang hak prerogatif Allah SWT. Menunda ataupun memajukan waktu kematian adalah hak Allah sepenuhnya. Dan Allah memberitahu lewat kalam Rasul-Nya Muhammad SAW, bahwa salah satu keutamaan atau manfaat sedekah bahkan keajaiban sedekah itu adalah dapat memanjangkan umur kita. Jadi bila ditanyakan tentang sesuatu yang bisa menunda kematian, itulah SEDEKAH. Maka, sejak saat ini ubahlan mindset kita. Lihatlah sekeliling kita. Bila ada orang-orang yang sedang mengalami kesulitan dan kesusahan, maka sesungguhnya inilah kesempatan kita untuk menolong diri kita sendiri. Karena barangkali kesulitan yang Allah hadirkan pada diri orang lain di depan mata kita, sesungguhnya adalah kesempatan yang Allah berikan pada kita, untuk bisa memperpanjang usia kita. Tinggal kita bersikap dan menyadari kesempatan ini, dan bersedia menolong orang yang sedang kesulitan itu dengan ikhlas, semata mengharapkan ridho Allah SWT. Atau malah tak peduli dan membiarkan kesempatan itu berlalu dengan sia-sia. Siapa tahu ternyata sedekah kita itu menjadi wasilah yang dapat memperpanjang usia kita. Inilah keajaiban sedekah yang kita sangat harapkan, bisa didapat sebagai anugerah Allah SWT atas amal perbuatan baik kita. Bila kita berkaca pada kehidupan para salafus soleh dahulu, mereka adalah orang-orang yang sangat memahami tentang manfaat dan keutamaan sedekah. Mereka sangat ringan tangan dalam mengeluarkan sedekah. Sedekah yang tentunya sepadan dengan penyakit ataupun musibah yang menimpa mereka. Mereka infaqkan harta yang paling mereka cintai, semata untuk menggapai ridho Allah SWT, dan kebahagiaan serta keberkahan hidup di dunia dan akhirat kelak. Mengutip ungkapan singkat dari Ustadz Yusuf Mansur, beliau mengatakan, ”Sedekah merupakan jawaban semua permasalahan. Sedekah itu tak ada lawan. Tidak ada persoalan apa pun yang tidak selesai, selama kita melibatkan Allah. Caranya, antara lain lewat sedekah.” Demikianlah 4 Kisah Inspiratif Keajaiban Sedekah yang kami coba bagikan kepada pembaca. Semoga kisah-kisah inspiratif di atas mampu membangkitkan semangat kita untuk berjuang di jalan Allah SWT melalui harta yang kita miliki dengan bersedekah, agar kebaikan, keberkahan dan kemaslahatan senantias menaungi kehidupan kita di dunia ini dan khususnya di akhirat kelak. Aamiin. Wallahu’alam bishawab. sumber ; dan sumber lainnya Padaanak kelas 3 atau 4 SD. Jelas dan fokus isinya. Membuatku terkesan, dan berjanji akan menerapkannya beberapa tahun lagi. Tapi fakta berkata lain, ada pengalaman teman, ada juga yang kualami sendiri. Suatu ketika seorang temanku dengan panik bercerita, bahwa anaknya diberi uang 100 ribu oleh temannya. - Islam tidak hanya memperhatikan hubungan spiritual antara manusia dengan Tuhannya hablum minallah, melainkan juga hubungan manusia dengan sesamanya hablum minannas. Salah satu bentuk perhatian Islam pada perkara kemanusiaan adalah menunaikan zakat, infak, dan sedekah untuk saling membantu sesama manusia. Lantas, apa keutamaan melaksanakan zakat fitrah, infak, dan sedekah dalam Islam? Ibadah sosial dalam Islam terbagi atas zakat serta infak dan sedekah. Zakat hukumnya wajib dan termasuk salah satu rukun Islam yang mesti ditunaikan setiap itu, infak dan sedekah hukumnya sunah. Artinya, orang yang mengerjakannya memperoleh pahala, sedangkan meninggalkannya tidak kewajiban berzakat tertera dalam firman Allah dalam surah At-Taubah ayat 103"Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu menumbuhkan ketentraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui,” QS. At-Taubah [9] 103Sementara itu, anjuran berinfak dan sedekah tergambar dalam surah Al-Baqarah ayat 267“Hai orang-orang yang beriman, berinfaklah [di jalan Allah] sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji,” Al-Baqarah [2] 267. Meskipun ketiga istilah di atas memiliki kemiripan, sebenarnya zakat, infak, dan sedekah adalah 3 konsep yang berbeda. Detail perbedaan antara zakat, infak, dan sedekah dapat dilihat di juga Tata Cara Mengamalkan Perintah Zakat, Infak, & Sedekah dalam Islam Apa yang Harus Dilakukan Ketika Lupa Membayar Zakat Fitrah? Keutamaan dan Manfaat Menunaikan Zakat, Infak, dan Sedekah Ibadah zakat, infak, dan sedekah memiliki banyak keutamaan dan manfaat dalam Islam. Tujuan ibadah sosial ini adalah untuk mengeratkan ikatan sesama manusia hablum minannas.Salah satu keutamaan zakat, infak, dan sedekah adalah janji ganjaran berlipat ganda dari Allah SWT. Balasan itu dapat berupa ganjaran materi atau pahala besar, baik di dunia atau di itu tergambar dalam firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 261"Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui," QS. Al-Baqarah [2] 261.Adapun manfaat zakat, infak, dan sedekah dalam Islam, sebagaimana dikutip dari buku Fikih 2014 yang ditulis Nurcholis, Sutrisno, dan Mujahid adalah sebagai berikut1. Manfaat ZakatMenunaikan zakat banyak memberikan manfaat, baik bagi muzaki yang memberi, maupun mustahik zakat yang menerima. Selain itu, zakat juga bermanfaat bagi masyarakat umum lainnya. Manfaat zakat antara lain adalah sebagai berikut Menyuburkan sifat-sifat kebaikan dan meningkatkan harta. Menolong mustahik dalam menjalankan ibadahnya. Membersihkan sifat kikir, sombong, dan sifat tercela lainnya. Mendidik agar bersifat pemurah dan amanah. Ungkapan syukur atas nikmat kekayaan yang diberikan kepadanya. Dapat menjaga timbulnya kejahatan-kejahatan. Dapat mendekatkan hubungan kasih sayang si kaya dan si miskin. 2. Manfaat InfakInfak bersifat khusus karena harta yang dikeluarkan hanya untuk kepentingan keagamaan, contohnya untuk kepentingan masjid, musala, tujuan dakwah. Dengan berinfak kita akan mendapatkan manfaat antara lain Menambah keimanan. Sebagai bekal di akhirat. Menambah rezeki dan keberkahan. Memperkokoh persaudaraan sesama muslim. Meningkatkan syiar Islam. Terwujudnya sarana ibadah dan tempat belajar agama bagi umat Islam. 3. Manfaat SedekahSedekah sifatnya lebih umum luas dibandingkan dengan infak. Bentuknya tidak hanya harta, namun bisa juga jasa dan tenaga. Penerimanya tidak hanya kepentingan agama, namun siapa pun, baik untuk perorangan maupun umum. Manfaat sedekah dalam Islam antara lain Meringankan beban penderitaan orang lain. Menambah keberkahan pada harta yang dimiliki. Menyambung dan mempererat silaturahmi dan persaudaraan. Menghidupkan sifat dermawan. Menambah tabungan pahala. Sebagai ungkapan syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Dalam Islam, zakat, infak, dan sedekah termasuk amalan baik paling mulia. Terlebih, jika harta yang dikeluarkan di jalan Allah SWT adalah harta yang bertumbuh dan memberi manfaat luas bagi masyarakat. Selama harta itu masih dimanfaatkan umat, kendatipun orang yang bersedekah sudah meninggal, pahalanya akan menjadi amal jariyah, terus mengalir sampai harta itu tidak bisa digunakan lagi. “Sesungguhnya yang didapati oleh orang yang beriman dari amalan dan kebaikan yang ia lakukan setelah ia mati adalah [1] ilmu yang ia ajarkan dan sebarkan; [2] anak shalih yang ia tinggalkan; [3] mushaf Al-Qur’an yang ia wariskan[ [4[ masjid yang ia bangun; [5] rumah bagi ibnu sabil musafir yang terputus perjalanan yang ia bangun; [6] sungai yang ia alirkan; [7] sedekah yang ia keluarkan dari harta ketika ia sehat dan hidup; dan [7] semua itu akan dikaitkan dengannya setelah ia mati,” Ibnu Majah dan Baihaqi Dalam hadis lain, Nabi Muhammad SAW bersabda “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu [1] Sedekah jariyah, [2] ilmu yang bermanfaat, dan [3] doa anak yang saleh,” Muslim.Baca juga Hukum Infaq dan Sedekah Pengertian serta Dalilnya dalam Islam Tata Cara Infaq dan Sedekah Beserta Keutamaannya dalam Islam - Pendidikan Penulis Abdul HadiEditor Iswara N Raditya
47 Menunjukkan hikmah zakat, infaq dan sedekah sebagai implementasi dari rukun Islam. Hikmah zakat, infaq dan sedekah • Menyimak hikmah zakat, infaq dan sedekah secara klasikal atau individual. • memotivasi siswa bertanya, misalnya: Apa hikmah zakat, infaq dan sedekah? • Diskusi tentang hikmah zakat, infaq dan sedekah.
Zakat adalah pembersih dari sebagaian harta yang kita miliki. Kenapa kita harus menunaikan zakat? karena dari setiap harta yang kita miliki ada hak orang muslim lain. Sejarah Islam telah mengajarkan pada kita bagaimana seorang yang sudah mampu menunaikan zakat, jika masih tidak mau untuk menunaikannya akan bisa menimbulkan mudharat bagi pemiliknya. Sebagaimana kita bisa memetik hikmah dari kisah seorang sahabatnya Nabi Saw yang bernama Tsa'labah. Tsa'labah adalah orang yang sangat miskin. Saat menunaikan sholat berjamaah di masjid Tsa'labah selalau pulang lebih awal dengan terburu-buru. karena kain yang ia miliki hanya satu, dan Tsa'labah harus bergantian memakainya dengan sang istri tercintanya. Hari terus berlalu akhirnya Tsa'labah menghadap kepada Rasulullah Saw, Tsa'labah lalu berkata"Ya Rasul, berikan kepadaku jalan untuk menjadi kaya?." Rasul menjawab"Tsa'labah, terimalah dengan tawakal rezeki yang ada, serta bersyukurlah pasti Allah akan membalasmu." Tsa'labah bersikeras menginginkan dirinya untuk menjadi hartawan, kemudian Rasulullah memberikan modal sepasang domba untuk dijadikan modal usaha. Dengan izin dari Allah, ternak Tsa'labah berkembang biak hingga berjumlah ratusan. Kebun kurmanya pun luas dan subur. Mulai saat itulah hati dan pikiran Tsa'labah dikendalikan oleh hawa nafsu. Setelah banyaknya harta yang Tsa'labah miliki ia takut akan kerugian yang akan menimpanya sampai membuatnya lupa dengan islam. Sholat berjamaah pun ia rela tinggalkan karena sibuk mengurus ternak dan waktu yang sangat singakat akhirnya Tsa'labah terkenal sebagai hartawan. Ternak yang banyak serta kebun yang subur telah dimilikinya. Sampai datanglah wahyu untuk berzakat turun kepada Rasulullah. Nabi pun memerintah Ali untuk menagih zakat kepada Tsa' berkata "Ali, Tsa'labah sudah sampai martabat hartawan yang menwajibkannya mengeluarkan zakat, tagihlah kepadanya." Ali pun langsung bergegas datang kepada Tsa'labah untuk menagih zakat kepadanya.Ali berkata"Rasulullah mengatakan bahwa engkau harus membayar sebagaian dari kekayaanmu untuk fakir miskin."Tsa'labah pun menjawab"Buat apa? zakat bagi fakir miskin?, maaf Ali orang-orang miskin itu adalah pemalas. Kalau aku hanya duduk dengan berleha-leha, mana mungkin bisa mengumpulkan kekayaan sebanyak ini?"Ali berkata"Tetapi rukun Islam telah menetapkan atas orang yang mampu, diwajibkan untuk menunaikan zakat dari sebagaian hartanya." Tsa'labah pun menjawab sambil menaiki pitam"Apa? Aku harus memberi makan kepada mereka, yang Allah sendiri tidak sudi memberikan rezeki atas orang-orang itu? Tidak. Saya menolak membayar zakat."Rasulullah merasa kasihan dan berduka memikirkan Tsa'labah, jika sampai Tsa'labah dilaknat oleh Allah lantaran pembangkangannya itu. Maka Rasulullah memerintahkan Ali untuk menagih zakat kepada Tsa'labah samapai tiga kali. Tetapi Tsa'labah masih juga menolak untuk berzakat. Rasulullah menggumam."Hartanya Tsa'labah tidak menyelamatkan dirinya. Apa yang diucapkan Rasulullah pun benar. Mendadak ternak Tsa'labah diserang wabah, hama mengeringkan tanaman kormanya. Tsa'labah pun datang menghadap Nabi dan hendak membayar zakat. Tetapi Nabi menolak zakat yang akan dibayarkan Tsa'lanah. Lalu Tsa'labah pun mendatangi Abu Bakar dengan niat yang sama. Abu Bakar berkata,"Maaf, aku tak menerima yang ditolak oleh Rasulullah." Kekayaannya Tsa'labah pun musnah dalam waktu yang singkat, nasibnya terlunta-lunta, hartanya tidak dapat menyelamatkan dirinya karena tidak bersedia berzakat. Hancurlah semua kehidupannya. Dari kisah di atas, jangan sampai kita mencontoh perbuatan Tsa'labah, karena dengan kita melaksanakan zakat tidak akan membuat kita jatuh miskin. kisah di atas pula membuktikan bahwa janji Allah dalam Al-quran adalah benar "Jika kita bertaqwa menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah, seperti perintah untuk berzakat, bersedekah niscaya Allah akan memberiakan kita jalan keluar dari kesulitan yang kita alami dengan catatan zakat dan sedekah yang kita keluarkan adalah istiqomah terus menerus, serta ikhlas tidak mengharapkan lebih walaupun itu hanya sebuah ucapan wahai hamba Allah, betapa Rasulullah mengingatkan, "Kokohnya dunia ini karena empat perkara. Dengan ilmu para ulama, dengan kedermawanan orang-orang kaya, dengan doa-doa orang fakir miskin, dan dengan keadilan para penguasa." Melaluikisah inspiratif dari kehidupan nyata orang sukses ini kamu bisa memetik sebuah pelajaran bahwa hidupmu tidak akan berakhir hanya karena masa lalu yang kelam. Kisah inspiratif pengusaha sukses singkat. Ingat kamu harus yakin dengan segala kemampuan pengalaman dan juga ilmu yang. Sebelum sukses menjadi seorang pengusaha terkaya ia pernah JAKARTA, - Cerita inspiratif singkat bisa dibilang hanya dimiliki oleh segelintir orang. Namun jika kita memiliki pencapaian sukses dengan cara yang benar, kita mampu menjadi salah satu orang yang dapat memberikan inspirasi pada lingkungan sekitar bahkan dunia. Baca Juga Pada sebuah keadaan yang tidak kita inginkan, setiap individu tentunya membutuhkan suntikan motivasi dan energi agar jiwa yang sedang gundah dan galau tersebut bisa melanjutkan kehidupan dengan penuh semangat. Tujuan dari teks cerita inspiratif yakni untuk memberikan inspirasi atau motivasi kepada pembaca agar lebih semangat untuk menjalani hidup. Untuk itu, teks cerita inspiratif sangat cocok dibaca oleh kita yang mungkin sedang merasa kehilangan motivasi hidup. Baca Juga Dilansir dari berbagai sumber, Selasa 17/5/2022 telah merangkum cerita inspiratif singkat, sebagai berikut. Cerita Inspiratif Singkat 1. Lompatan Belalang Seekor belalang telah lama terkurung dalam sebuah kotak. Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya tersebut. Dengan gembira ia melompat-lompat menikmati kebebasannya. Baca Juga Di perjalanan ia bertemu dengan seekor belalang lain. Namun ia keheranan kenapa belalang itu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya. Dengan penasaran ia menghampiri belalang itu, dan bertanya, “Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh, padahal kita tidak jauh berbeda dari usia ataupun bentuk tubuh?” Belalang itu pun menjawabnya, “Dimanakah kau selama ini tinggal? Karena semua belalang yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan”. Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang selama ini membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas. Kadang-kadang kita sebagai manusia tanpa sadar pernah juga mengalami hal yang sama dengan belalang. Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan yang beruntun, perkataan teman, atau pendapat tetangga, seolah membuat kita terkurung dalam kotak semu yang membatasi semua kelebihan kita. Lebih sering kita mempercayai mentah-mentah apapun yang mereka voniskan kepada kita tanpa pernah berpikir benarkah anda separah itu? Bahkan lebih buruk lagi, kita lebih memilih untuk mempercayai mereka daripada mempercayai diri sendiri. Tidakkah anda pernah mempertanyakan kepada hati nurani bahwa anda bisa “melompat lebih tinggi dan lebih jauh” kalau anda mau menyingkirkan “kotak” itu? Tidakkah anda ingin membebaskan diri agar anda bisa mencapai sesuatu yang selama ini anda anggap diluar batas kemampuan anda? Beruntung sebagai manusia kita dibekali Tuhan kemampuan untuk berjuang, tidak hanya menyerah begitu saja pada apa yang kita alami. Karena itu teman, teruslah berusaha mencapai apapun yang anda ingin capai. Sakit memang, lelah memang, tetapi bila anda sudah sampai ke puncak, semua pengorbanan itu pasti terbayar. Kehidupan anda akan lebih baik kalau hidup dengan cara hidup pilihan anda. Bukan cara hidup yang seperti mereka pilihkan untuk Anda. 2. Sebuah Jalan Menuju Sukses Seorang anak muda berbicara dengan gurunya. Ia bertanya, “Guru, bisakah engkau tunjukkan dimana jalan menuju sukses ?“Uhm…..,” Sang guru terdiam sejenak. Tanpa mengucapkan sepatah kata, sang guru menunjuk ke arah sebuah jalan. Anak muda itu segera berlari menyusuri jalan yang ditunjukkan sang guru. Ia tak mau membuang-buang waktu lagi untuk meraih kesuksesan. Setelah beberapa saat melangkah tiba-tiba ia berseru, “Ha! Ini jalan buntu!” Benar, di hadapannya berdiri sebuah tembok besar yang menutupi jalan. Ia terpaku kebingungan, “Barangkali aku salah mengerti maksud sang guru.” Kembali, Anak muda itu berbalik menemui sang guru untuk bertanya sekali lagi, “Guru, yang manakah jalan menuju sukses.”Sang guru tetap menunjuk ke arah yang sama. Anak muda itu kembali berjalan ke arah itu lagi. Namun yang ditemuinya tetap saja sebuah tembok yang menutupi. Ia berpikir, ini pasti hanya gurauan. Dan anak muda itu pun merasa dipermainkan. Emosi dan dengan penuh amarah ia menemui sang guru, “Guru, aku sudah menuruti petunjukmu. Tetapi yang aku temui adalah sebuah jalan buntu. Aku tanyakan sekali lagi padamu, yang manakah jalan menuju sukses? Kau jangan hanya menunjukkan jari saja, bicaralah!” Sang guru akhirnya berbicara, “Di situlah jalan menuju sukses. Hanya beberapa langkah saja di balik tembok itu.” Siapa bilang tembok adalah tujuan akhir? 3. Lompatan yang Mengubah Segalanya Diceritakan ada sebuah kotak, di mana kotak tersebut ternyata di dalamnya terdapat seekor belalang. Ternyata belalang tersebut sudah berada di dalam kotak tersebut dengan kurun waktu yang begitu lama. Suatu hari belalang tersebut telah berhasil keluar. Karena sudah keluar dari kotak yang selama ini mengurungnya. Belalang tersebut merasa penuh kebahagiaan dirinya, akhirnya yang selama ini ia nantikan tercapai juga. Kebahagiaan yang belalang miliki diespresikan lewat lompatan yang dilakukannya kesana-kemari. Hingga suatu saat ia bertemu dengan kawanan belalang lainnya. Di mana belalang yang ia temui ternyata mampu melakukan lompatan yang jauh lebih tinggi dan lebih panjang. Belalang yang dahulunya di dalam kotak penasaran apa rahasia yang dari lompatan tinggi dan panjang dari belalang lainnya. Dengan penuh rasa penasaran dan keberanian akhirnya belalang yang tadinya dalam kotak tersebut bertanya kepada kawanan lainnya. “Apa yang membuatmu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh dari aku, padahal jika dilihat dari usia dan ukuran tubuh kita masih sama, apa rahasianya ,?” Tanya belalang dengan rasa penasaran. Dengan perkataan tersebut kawanan belalang lainnya merasa terheran-heran dan mulai menjawabnya. 4. Si Penebang Kayu Suatu ketika, seorang pemuda yang sangat kuat meminta pekerjaan pada seorang saudagar kayu, dan dia mendapatkannya. Upah yang ditawarkan sesuai keinginannya, lokasi pekerjaannya pun dekat dengan rumahnya. Oleh karena itu, sang pemuda bertekad untuk bekerja dengan sungguh-sungguh. Akhirnya, saudagar memberinya kapak dan menunjukkan area tempat penebangannya. Hari pertama penebang pohon membawa 21 batang pohon. "Wah, hebat kamu kuat sekali, bisa membawa pulang kayu sebanyak ini dalam satu hari," kata saudagar kayu yang merupakan atasannya sekarang. Termotivasi oleh perkataan itu, sang pemuda menebang kayu dengan usaha yang lebih keras keesokan harinya. Tetapi, hari itu ia hanya bisa membawa 17 batang pohon. Hari ketiga dia berusaha lebih keras lagi, tetapi dia hanya bisa membawa 10 pohon. Hari demi hari, pohonnya makin berkurang. "Aku pasti telah kehilangan kekuatanku," pikir penebang kayu itu. Dia menghadap kepada saudagar kayu dan meminta maaf, mengatakan bahwa dia tidak mengerti apa yang sedang terjadi. "Kapan terakhir kali kau mengasah kapak yang kau gunakan?" tanya bos itu. "Mempertajam? Saya tidak punya waktu untuk mengasah kapak saya. Saya sangat sibuk mencoba menebang pohon." Terkadang bekerja keras saja tidaklah cukup untuk mencapai kesuksesan. Kita juga harus bekerja dengan cerdas! Pemuda itu sebetulnya memiliki potensi yang hebat untuk memotong kayu. Sayangnya, ia tidak memiliki sikap yang tepat untuk dapat berhasil dalam tugas khusus ini. Melalui kerja keras dan sikap yang cerdas, tidak ada yang mustahil dalam hidup ini. Follow Berita Celebrities di Google News Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis tidak terlibat dalam materi konten ini. .
  • 4mlq8l2en1.pages.dev/289
  • 4mlq8l2en1.pages.dev/182
  • 4mlq8l2en1.pages.dev/118
  • 4mlq8l2en1.pages.dev/236
  • 4mlq8l2en1.pages.dev/49
  • 4mlq8l2en1.pages.dev/256
  • 4mlq8l2en1.pages.dev/233
  • 4mlq8l2en1.pages.dev/94
  • 4mlq8l2en1.pages.dev/171
  • kisah inspiratif singkat seseorang yang rajin berzakat infaq dan sedekah