YouTube TNI AD Motor dinas TNI Angkatan Darat yaitu Kawasaki KLX 150 MOTOR - TNI AD punya kendaraan dinas baru, motor trailnya serem banget. Satuan Tentara Negara Indonesia Angkatan Darat TNI AD, melakukan penyerahan kendaraan dinas hasil pengadaan TA. 2020. Diunggah di YouTube TNI AD, acara ini dihadiri Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa bersama Ibu Hetty Andika Perkasa 28/4/2021. Kendaraan dinasnya 547 unit, terdiri dari mobil dan motor yang modelnya unik, yuk kita simak. Baca Juga Hari Ini Hari Ulang Tahun TNI ke-75, Kenalin 5 Motor yang Dipakai Buat Jaga Kedaulatan Negara Indonesia Baca Juga Polisi dan TNI Mendadak Gelar Offroad Gabungan, Datangi Masyarakat Cegah Karhutla Pemberian kepada para penerima maupun perwakilan dari setiap satuan kendaraan dinas ini, dilakukan di Markas Besar TNI Angkatan Darat β£di Jakarta.β£β£β£"Pengadaan ini harusnya dilakukan sejak lama, karena memang kasihan jika melihat para pejabat Kodam contohnya, kalau harus memakai kendaraan yang tidak layak sehingga terlihat tidak pantas,β ujar Kasad Andika.β£β£β£β£β£β£ Dengan unit mencapai 547 kendaraan, penyerahan ini jadi salah satu yang terbesar karena dilakukan dalam satu kali pengadaan langsung. Baca Juga Mantap, Motor Trail Kawasaki KLX 250 Jadi Armada Untuk Tentara Malaysia Apa saja sih motor yang jadi bagian kendaraan dinas TNI AD terbaru ini?
07/11/2021 ] Modifikasi trail GTX bebek basis mesin Honda Supra X 125 Modifikasi [ 06/11/2021 ] Punya uang 6jeti bisa beli mobil, benarkah? Aneka Mobil [ 05/11/2021 ] Wow Skutik Honda ADV150 Jadi Beranda motor dinas polisi motor dinas polisi. informasi
JAKARTA, - Redaksi kembali menghadirkan foto sepeda motor spesial dalam bentuk ilustrasi karya Oni Faristiwa. Liputan karya seni ini hadir reguler setiap Jumat, di kanal otomotif Kali ini, pada pekan ke-43 awak redaksi menghadirkan ilustrasi motor legendaris Suzuki TS125 ER atau bisa disebut TS125. Motor trail yang pada zamannya dipakai sebagai motor dinas anggota TNI dan juga Yamaha RX 125 Twin, Pesona 2-Silinder yang Tak Lekang Zaman Suzuki TS125 pertama kali diperkenalkan pada tahun 70'an menyasar Amerika Serikat dan Kanada dengan nama TS125 R atau disebut TS Duster. Selang 23 tahun kemudian, Suzuki kemudian membawanya ke Indonesia pada 1993. Keputusan yang tepat lantaran motor ini cepat merebut hati bikers Tanah Air era 90-an alias nineties. Foto Motorplus Suzuki TS125 Secara desain, Suzuki TS125 ER merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya. Paling membedakan yaitu suspensi depan lebih tinggi yang dipadukan dengan suspensi belakang monoshock. Sebab yang versi ''jadul'' masih dual shock ala Yamaha DT. Kinerja suspensi yang diperbaiki berimbas pada ketinggian motor. Jarak terendah motor ke tanah 235 mm menbuatnya mudah melewati rintangan. Baca juga Alis Lampu Depan, Bikin Motor Jadi Ganteng Pemotor yang gemar bertualang juga diberkati karena bobot motor cukup enteng hanya 105 kg. Membuat Suzuki TS125ER lebih lincah dan tidak terlalu menguras tenaga saat diajak adventure. Kiprah Suzuki TS125 ER berakhir pada 2005 karena isu lingkungan gas buang kendaraan. TS yang sering dipelesetkan "Teman Setia" megusung mesin 2-tak mau tak mau setop produksi setelah 12 tahun eksis di motor trail. Salah satu keunggulan TS125 ER di sisi mesin yakni mengusung reed valve system atau katub buluh. Transmisinya juga sudah 6-percepatan membuat eskalasi tenaga lebih merata. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Ilustrik motor Patwal. Foto Dok. Istimewa1. Yamaha XJ900PYamaha XJ900P polisi Indonesia. Foto Istimewa2. Yamaha FJR1300Yamaha FJR1300 kepunyaan polisi Indonesia. Foto Edorusyanto3. Honda GoldwingPolwan menaiki Honda Goldwing. Foto Istimewa4. BMW R 1200 GSBMW R1200GS. Foto Istimewa5. Harley Davidson Electra Glide Ultra ClassicPatwal usai apel di Monas Foto Ainul Qalbi/kumparan6. BMW R 1200 RTIlustrasi BMW R1200T. Foto moge BMW K 1600 B milik polisi Indonesia. Foto Istimewa
WujudPick-up Listrik Anyar dari Ford untuk Mobil Dinas Polisi . dok. Ford - detikOto. Senin, 01 Agu 2022 07:24 WIB. F-150 Lightning Pro SSV diklaim akan mengusung motor listrik berdaya maksimal 580 HP dan torsi 1.050 Nm. Ford F-150 Lightning Pro SSV ini diklaim hanya butuh waktu sekitar 4 detik untuk berakselerasi 0-100 km per jam. Foto: dok.
KorlantasPolri akan mulai menerapkan aturan pajak motor dianggap bodong setelah dua tahun. Ferdy Sambo Jalani Pemeriksaan dengan Seragam Dinas, Begini Kata Humas Polri.
Kompas TV nasional hukum Selasa, 16 November 2021 0729 WIB Ilustrasi polisi. Sumber SHUTTERSTOCK MAKASSAR, - Seorang polisi berinisial Aipda A yang belakangan jadi pebicaraan di media sosial karena curhat di media sosial sebab dimutasi dari Polres Palopo ke Polres Tana Toraja. Melalui unggahan di Facebook, Aipda A mengaku dimutasi karena telah melaporkan tiga rekannya yang diduga mencuri onderdil kendaraan dinas. Menanggapi hal itu, pejabat sementara Pjs Kabid Humas Polda Sulsel AKBP Usman Hamzah mutasi Aipda A tidak ada hubungan dengan postingan di Facebook. Mutasi itu hal biasa di Polri, untuk penyegaran tugas. Sebaliknya, Usman mengungkapkan bahwa anggota Polres Palopo itu juga pernah mempreteli kendaraan dinas. Usman juga mengungkapkan, Aipda A yang membuat postingan tuduhan pencurian kendaraan dinas Polres Palopo di medsos Facebook ini, juga pernah terlibat pengrusakan terhadap 1 unit kendaraan motor trail Sat Samapta merk Kawasaki KLX. Caranya, lanjut Usman, mempreteli bagian rem depan dan belakang, as roda hilang, dan cover motor telah diganti. βSelain itu Aipda A ini juga pernah menjalani beberapa sidang disiplin, di antaranya berkata kasar dan kasus melakukan penarikan mobil leasing pada tahun 2017 dan pernah dijatuhi hukuman penempatan pada tempat khusus selama 21 hari,β kata Usma dilansir dari Senin 15/11/2021. Baca Juga Kronologi Aipda A Dimutasi Usai Laporkan 3 Rekannya Curi Onderdil Kendaraan Dinas Diberitakan sebelumnya, Mabes Polri menanggapi kekecewan Aipda A karena dimutasi setelah melaporkan tiga rekannya sesama polisi yang diduga melakukan pencurian onderdil kendaraan dinas. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan pihak kepolisian dalam hal ini Polres Palopo, tempat Aipda A sebelumnya bertugas, mempunyai penilaian tersendiri terhadap yang bersangkutan. Karena itu, lanjut Ramadhan, Aipda A kemudian dimutasi ke Polres Tana Toraja. Menurut Ramadhan, Kapolres Palopo pun memiliki catatan tersendiri terhadap Aipda A. Terlebih, kata dia, Aipda A sudah dua kali diproses oleh Divisi Profesi dan Pengamanan atau Div Propam pada 2012 dan 2017. "Kapolres mengatakan, Aipda A sudah dua kali diproses. Pertama, di 2012 dan kedua di 2017 melakukan penarikan mobil leasing dan telah menjalani hukuman disiplin penempatan khusus selama 21 hari," kata Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin 15/11/2021. Sementara terkait tiga polisi yang diduga melakukan pencurian onderdil kendaraan dinas, kata Ramadhan, sudah ditindaklanjuti. Ketiga polisi itu masing-masing berinisial AKP AH, Bripka Z, dan Bripka A. Terhadap ketiga orang itu, dia mengatakan Kapolres Palopo telah memberikan hukuman karena diduga terlibat dugaan pencurian. "Kasus itu sudah ditindaklanjuti. Kemudian hasil tindak lanjutnya telah dilakukan sidang dan telah diberikan hukuman," ujar Ramadhan. "Di mana AKP AH dihukum dengan teguran tertulis, lalu Bripka Z dan Bripka A dihukum di tempat khusus selama 21 hari." Baca Juga Aipda A Dimutasi Usai Laporkan 3 Rekannya Curi Onderdil Kendaraan Dinas, Ini Respons Mabes Polri Sumber BERITA LAINNYA .