Photo Amelia Pada abad ke-15, kata kebaya dapat diartikan sebagai jenis pakaian atasan/blouse pertama yang dipakai wanita Indonesia pada kurun waktu abad ke-15 atau ke-16 Masehi. Menurut Denys Lombard dalam bukunya Nusa Jawa Silang Budaya 1996 Kebaya berasal dari bahasa Arab kaba’ yang berarti pakaian’ dan diperkenalkan lewat bahasa Portugis ketika mereka mendarat di Asia Tenggara. Lalu di abad k3-19, kebaya dikenakan oleh semua kelas sosial setiap hari, baik perempuan Jawa maupun wanita peranakan Belanda. Bahkan kebaya sempat menjadi busana wajib bagi perempuan Belanda yang hijrah ke Indonesia Tahun 50-an ditandai dengan gaya berbusana klasik yang elegan, yang populer dengan sebutan gaya “new look” yang diadaptasi dari tren fashion dunia. Dahulu, model busana ini sering dianggap sebagai model rancangan Christian Dior, yang pada tahun 1947 memperkenalkan corolle line, namun kemudian lebih dikenal sebagai The New Look. Gaya New Look menitikberatkan pada bentuk tubuh wanita yang dibesar-besarkan pada bagian pinggang ke bawah. Dengan bantuan pakaian dalam yang bertulang boned dan bahan yang dikakukan secara otomatis model rok New Look seakan mengembang besar. Mode di tahun 60-an terasa lebih berwarna dan bervariasi. Selain gaya berbusana elegan dan chic ala Jackie O yang juga menyebar ke Indonesia, gaya ini juga dimeriahkan dengan gaya serba mini. Menjelang akhir 60-an, gaya serba mini ini berkolaborasi dengan motif-motif berani, yang kemudian di Indonesia dikenal dengan istilah A Go-go Look. Tahun 70-an mode di Indonesia terlihat makin berwarna. Kehadiran perancang baru membuat nuansa warna yang sudah ada terlihat semakin kuat dan menarik. Tahun ’70-an ini identik dengan gaya hippies serta gaya disco. Karena itulah gaya berbusana yang populer di era ini didominasi oleh celana bell bottom, kemeja pas badan dengan kerah super lebar, dan sebagainiya. Siluet untuk busana wanita sendiri masih banyak mengolah gaya mini serta potongan longgar. Tahun 80-an adalah era powerful women’. Sesuai dengan era tersebut, di masa ini bermunculan busana dengan siluet serta besar, seperti padding yang menonjol di bagian bahu, siluet busana yang besar dan cenderung longgar. Permaian detail dan aksen berukuran besar seperti kancing-kancing misalnya, serta paduan warna kontras. Perancang Indonesia di masa itu sangat terpengaruh dengan gaya ini, sehingga gaya berbusana yang ada pun cenderung berukuran besar. Di tahun 90-an hingga sekarang adalah masa di mana gaya individual terlihat semakin berani bersuara. Tak heran jika di era ini, para perancang busana berbakat yang jumlahnya semakin banyak hadir dengan keunikan sendiri yang mencerminkan karakter mereka masing-masing. Ada yang menampilkan gaya busana serba tumpuk beraura vintage, ada yang bergaya maskulin, bergaya cantik, terkesan mewah dan elegan hingga yang bergaya unik. Tahun 1990-an ditandai dengan isu globalisasi dan internet. Artinya, kemudahan masyarakat mengakses informasi mode dari luar negeri menyebabkan kegandrungan akan budaya barat yang glamour. Glamoritas ini terasa pada karya disainer-disainer yang naik daun di tahun 1990-an. Demam K-pop yang melanda Indonesia turut mempengaruhi perkembangan fashion di tanah air. Lihat saja gaya remaja Indonesia sekarang yang mengikuti tren fashion korea. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya boy band dan girl band korea yang begitu popular , bahkan sekarang begitu banyak bermunculan boy band dan girl band Indonesia yang meniru gaya maupun fashion mereka. Penulis Amelia, Siswi SMA N 1 Pamotan
Mungkin dari kalian calon pembisnis di bidang industri tektile perlu memperhatikan catatan kami berikut ini. Pasalnya kalian harus mengetahui Sejarah Industri Textile di Indonesian sebagai bahan pertimbangan kalian semua dan juga sebagai bahan pembelajan untuk kalian semua. Selain itu kamu juga bisa melihat bagaimana perkembangan
Pengertian Fashion – Stylist, Sejarah, Manfaat, Ciri, Perkembangan, Faktor, Para Ahli Bila kita membicarakan hal yang satu ini, yang paling cepat merespon dan melirik tentunya kaum perempuan khususnya para remaja, karena biasanya yang paling dominan dalam mengikuti trend yang ada saat ini ialah remaja atau anak muda. Secara khusus dapat dikatakan Fashion ialah gaya berpakaian yang digunakan setiap hari oleh seseorang, baik itu dalam kehidupan sehari-harinya ataupun pada saat acara tertentu dengan tujuan untuk menunjang penampilan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Seni Rupa Tradisional” Pengertian & Sejarah – Ciri – Contoh Atau definisi Fashion yakni gaya berbusana yang populer dalam suatu budaya atau sebagai mode. Ada juga yang berpandapat bahwa fashion merupakan gaya berbusana yang menentukan penampilan dari seorang individu. Kata fashion sendiri berasal dari bahasa Inggris yang dapat diartikan sebagai mode, model, cara gaya ataupun kebiasaan. Fashion tidak haya berkaitan dengan gaya dalam berpakaian saja, akan tetapi berhubungan juga dengan gaya aksesoris, kosmetik, gaya rambut dan lain-lain yang dapat menunjang penampilan seseorang. Pengertian Fashion Stylist Meskipun profesi sebagai seorang fashion stylist cukup terkenal, namun faktanya masih banyak orang yang tidak mengetahui makna sebenarnya. Pengertian fashion stylistditujukan kepada seseorang yang berpofesi sebagai perancang busana. Bidang pekerjaanini memang terbilang sangat menjanjikan, bukan hanya mengenai keuntungan finansial namun juga popularitas. Terlebih jika kliennya adalah tokoh ternama atau public figure. Di Indonesia sendiri, ada banyak fashion stylist muda handal yang bahkan sudah go internasional. Sebagai seorang fashion stylist, hal mendasar yang harus Anda kuasai adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan trend mode dan perkembanganya. Karena seorang stylist professional dituntut untuk bisa menciptakan tampilan yang matching dan juga indah. Contohnya saja dalam membuat konsep rancangan busana mulai dari membuat pola hingga memilih berbagai warna, corak dan asesoris yang cocok. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Seni Rupa Modern” Pengertian & Aliran – Ciri – Fungsi – Tujuan – Contoh Sebagai sebuah istilah yang kerap ditujukan untuk mengekspresikan bentuk perkembangan zaman, pengertian fashion menurut para ahli juga sangat beragam. Di bawah ini adalah beberapa teori dan statement para ahli mengenai fashion. Thomas Karlyle Menurut Karlyle; “Pakaian adalah perlambang dari jiwa. Pakaian tidak dapat dipisahkan dari perkembangan sejarah kehidupan dan budaya manusia”. Dengan kata lain, fashion dapat diartikan sebagai kulit segi sosial yang mengandung pesan dan juga cara hidup individu maupun komunitas tertentu yang menjadi bagian dari kultur sosial. Di samping itu, fashion juga bisa menunjukan identitas dari pemakainya. Oleh karena itu, wajar jika banyak kalangan yang menjadi sangat peduli dengan mode yang mereka kenakan. Sebab hal ini dianggap bisa berdampak pada nilai diri mereka dihadapan publik. Hal tersebut tentunya menjadi salah satu alasan mengapa fashion menjadi sangat penting dalam perkembangan kehidupan manusia. Malcolm Barnard Barnard menyatakan, bahwa dilihat dari sisi etimologi maka kata fashion ini berhubungan erat dengan sebuah kata dari bahasa Latin, yaitu factio yang memiliki arti “membuat”. Oleh karena itu, maka fashion merupakan sebuah aktivitas yang sedang dilakukan oleh seseorang. Namun saat ini, tampaknya telah terjadi penyempitan pada makna. Karena hari ini fashion lebih mengarah pada suatu mode yang dipakai oleh individu atau kelompok seperti busana dan perhiasannya. Meskipun sebenarnya fashion memiliki definisi sebagai satu bentuk, jenis, tata cara atau tindakan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Seni Rupa Kontemporer” Pengertian & Ciri – Sejarah – Macamnya Sejarah Fashion Berdasarkan pada sejarah perkembanganya, fashion merupakan suatu lambang dari terjadinya fase perubahan budaya dalam suatu kelompok. Selain itu, fashion juga bisa menjadi ukuran untuk menentukan status sosial dan lain sebagainya. Pada awal tahun 1000 Masehi, fashion di Eropa bergaya klasik dengan ciri khas seperti baju berukuran besar. Hal ini tidak terlepas dari adat dan budaya Eropa pada masa itu, yang menjunjung tinggi nilai kesopanan. Sedangkan pada zaman modern sekarang ini, nyaris setiap bangsa dan negara seperti sedang berlomba-lomba menciptakan trend-nya masing-masing. Umumnya, setiap negara memiliki ciri khas, presepsi dan pandangan yang berbeda mengenai fashion. Sehingga perkembangan desain fashion juga menjadi tidak terbatas. Fungsi Fashion Fashion saat ini tidak sekedar untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari, namun lebih dari itu fashion menjadi salah satu gaya hidup. Hal tersebut tidak lepas dari posisi wanita jaman sekarang yang memiliki peranan yang kompleks dalam kehidupan masyarakat. Dulu aktivitas wanita hanya didalam rumah saja sehingga kebutuhan fashionnya tidak terlalu banyak dan apa adanya. Sedangkan wanita sekarang memiliki peranan yang penting dalam kehidupan keluarga maupun sosial. Wanita tidak lagi identik dengan rumah dan dapur, sekarang banyak wanita yang turut serta membantu perekonomian keluarga dengan bekerja sebagai wanita karier atau menjadi pembisnis. Dari situlah muncul fashion yang menunjang kebutuhan sehari-hari, karier dan pekerjaan wanita. Dengan demikian wanita bisa berpenampilan modis dan trendy sesuai dengan kepribadian dan karakternya masing-masing. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Kata, Kata Dasar, Kata Benda, Kata Sifat, Kata Kerja Beserta Jenis Kata Manfaat Fashion Ada beberapa manfaat dalam kehidupan sehari-hari diantaranya ialah sebagai berikut Memberikan Rasa Percaya Diri Secara psikologis setiap wanita yang penampilannya menarik dan nyaman lebih memiliki percaya diri dibandingkan dengan wanita yang penampilannya tidak menarik. Rasa percaya diri mempengaruhi semangat dalam mengerjakan berbagai macam pekerjaan dan berakitivitas. Memberikan Daya Tarik Tersendiri Menggunakan pakaian dan berpenampilan menarik bisa memberikan daya tarik yang memikat. Apalagi jika dipadu dengan sopan dan ramah akan memunculkan aura yang menarik membuat orang merasa nyaman saat bicara dan dekat dengan kalian. Membuat Bahagia Memanjakan diri sendiri tidak hanya dengan belanja pakaian dan barang-barang baru. Namun rasa kepuasan menggunakan fashion yang menjadi perhatian bisa membuat perasaan bahagia. Ciri Dan Contoh Khas Fashion Salah satu ciri khasa fashion Indonesia yakni Batik. Para designer busana dalam negeri telah banyak mengembangkan karya fashion batik sehingga terlihat modern dan tidak terlihat mononton. Seperti ada beberapa batik yang cocok dipakai oleh para orang tia untuk pergi ke acara-acara tertentu, lalu ada juga batik yang cocok dipakai oleh para remaja bahkan ada yang dapat digunakan sebagai pakaian untuk bersantai dan tidak terlihat formal. Karena jaman semakin berkembang, batik-pun semakin terkenal dengan berbagai macam model dan bisa dipadukan dengan pakaian lainnya, seperti misalnya dipadukan dengan celana jeans yang memang banyak sekali remaja atau anak muda menyukai jenis celana ini. Tentunya tidaklah mudah untuk para designer dalam negeri memperkenalkan fashion khas Indonesia yakni batik ke mancanegara hingga terkenal. Saat ini pakaian batik merupakan salah satu warisan budaya dunia, sudah menjadi apresiasi yang luar biasa dalam perkembangan dunia fashion. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Dan Manfaat Kalimat Abstrak Lengkap Perkembangan Fashion Perkembangan Trend Fashion di Indonesia sangat dipengaruhi oleh budaya Eropa dan Asia terutama Busana Korea belakangan ini. Fashion di Indonesia telah berkembang dengan baik dalam sejarah. Sejak munculnya Non Kawilarang dan Peter Sie , pada tahun 1960, dunia mode Indonesia telah menunjukkan potensi dan bakat yang luar biasa. Dalam perkembangan awalnya Fashion Indonesia cenderung meniru gaya barat baik dalam bahan yang digunakan maupun desain. Secara usia, orang tua di Indonesia umumnya lebih nyaman dengan kostum tradisional seperti kebaya, terutama untuk menghadiri acara khusus, berbeda dengan usia muda yang lebih sering tampil dengan mode gaya barat atau gaya busana korea. Sejak saat itu busana tradisional secara harmonis berkembang sama baiknya dengan desain gaya barat hingga saat ini. Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Fashion Ada 5 faktor yang mempengaruhi fashion di Indonesia pada saat ini. Media massa Kita tidak dapat menghindari dampak pengaruh media massa termasuk menyebar luasnya perkembangan fashion saat ini. Dengan media massa fashion di seluruh dunia dengan mudah terupdate sehingga kita dapat mengikuti trend yang sedang berkembang. Media massa seolah mensosialisasikan fashion kepada masyarakat. Dan kini banyak mode barat yang mempengaruhi anak muda di indonesia. Dunia enterteiment Dunia enterteiment tentu saja menjadi faktor yang sangat besar dalam penyebar luasan trend fashion ditengah masyarakat. Para selebritas yang selalu muncul diberbagai media dan menjadi idola selalu berganti mode busana mengikuti trend fashion. Hal ini bisa menjadi penyebab masyarakat untuk mengikutinya. Sudah menjadi hukum alam jika idola mengikuti trend fashion tertentu bahkan bisa menjadi trendsetter dan pasti akan diiku tioleh penggemar mereka. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Kalimat Persuasif Serta Ciri Dan Contohnya Lengkap Media internet Tanpa kita sadari internet juga menjadi faktor penentu penyebar luasan trend fashion. Misalnya seperti website ini yang selalu menyajikan tips tips dan trend fashion terkini. Tentu saja nformasi mengenai trend fashion terbaru akan cepat menyebar luas di masyarakat. Penyedia busana secara online pun ikut memberikan peran dengan menyediakan berbagai busana yang mengikuti trend fashion. Sehingga mau tidak mau masyarakat akan mengikuti trend fashion yang ada. Dunia bisnis Dunia bisnis juga merupakan faktor berkembangnya trend fashion di Indonesia. Mengingat dari banyaknya permintaan di pasar terkait dengan trend fashion yang sedang berkembang. Demi mendapatkan keuntungan, para penjual berlomba memanfaatkan trend fashion untuk menarik para pembeli. Dengan menambahkan imajinasi mereka dalam merancang busana, trend fashion akan udah berkembang luas. Dunia musik Dunia musik juga menjadi faktor berkembangnya trend fashion. saat ini dunia musik kita sedang mengalami wabah boyband dan girlband. Boyband dan girlband ini mengiuti trend fashion yang berkiblat pada korea dan jepang. Sehinggga mau tidak mau para penggemarnya juga mngikuti trend fashion idola mereka. Saat ini banyak kita temui busana yang menyerupai stylenya orang korea dan jpang. Hal itu akibat dari munculnya boyband dan girlband di blantika musik indonesia. Fashion yang berada di indonesia tak selalu berkembang dengan alur maju. Banyak kita dapati perkembangan mode saat ini yang sedang hits adalah mode tahun 70an/80an yang kembali ngetrend di Indonesia. Diantaranya model vintage, jumsuit, dan yang saat ini sedang sangat ngtrend yaitu celana kulot atau celana gombrong tahun 70an yang dikeluarkan kembali dengan sentuhan modern. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Kata Menurut Para Ahli Bahasa Mungkin Dibawah Ini yang Kamu CariMeniliksejarah fashion di Indonesia tak akan jauh dari yang namanya batik dan kebaya, dua pasangan sejoli yang kini sedang ‘mencoba’ populer kembali dengan berbagai modifikasi dari desainer-desainer top tanah air. Seiring perkembangan musik dan fashion barat di Indonesia, pemahaman kebaya malah menjadi negativ. Kebaya disebut
Melihat dari sejarah fashion di Indonesia tak akan jauh dari kebaya dan batik. Dua hal ini merupakan pakaian yang wajib dan sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia bahkan sudah mendunia dengan berbagai modifikasi dari desainer-desainer top di Indonesia. Abad ke-15 dan ke-16 Masehi Kebaya berasal dari bahasa Arab “Kaba” yang artinya “pakaian” dan diperkenalkan oleh bangsa Portugis ketika mereka mendarat di Asia Tenggara. Kebaya dapat diartikan sebagai jenis pakaian atasan/blouse yang pertama kali dipakai oleh wanita Indonesia pada kurun waktu abad ke-15 atau abad ke-16 Masehi terutama oleh perempuan Jawa. Kebaya biasa digunakan bersama kain atau batik. Namun pada zaman penjajahan Belanda, kebaya menjadi populer dikalangan wanita Belanda yang membutuhkan pakaian diiklim tropis di Indonesia. Selain itu kebaya juga menjadi simbol feminisme, dikaitkan dengan perjuangan para perempuan tanah air terutama Kartini. Source Abad ke-17 Batik dikenal sejak abad ke-17 yang dilukis pada daun lontar. Saat itu motif batik didominasi oleh bentuk tanaman dan binatang. Namun dalam sejarah perkembangannya di Indonesia motif-motif daun dan binatang beralih ke motif abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang dan lainnya. Selanjutnya melalui penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis yang sangat terkenal hingga sekarang. Source Abad ke-18 Abad ke-18, ada dua jenis kebaya yang banyak dipakai masyarakat, yaitu “kebaya Encim” yang banya dipakai perempuan keturunan Cina di Indonesia dan “kebaya Putu Baru” yaitu busana kebaya bergaya tunik pendek berwarna-warni dengan motif yang cantik. Source Tahun 1950-an Titik awal perkembangan sejarah fashion di Indonesia dimulai tahun 1950-an dengan gaya berbusana klasik yang elegan, yang populer dengan sebutan “New Look“. Desain New Look merupakan kebalikan dari sikap ekonomis atau hemat. Karena untuk memproduksi satu baju saja membutuhkan bahan kira-kira sepanjang lebih dari 23 meter. Tahun 1960-an Tahun 1960 perkembangan fashion di Indonesia menunjukkan potensi yang luar biasa sejak munculnya desainer Non Kawilarang dan Peter Sie. Dalam perkembangan awalnya fashion Indonesia cenderung meniru gaya barat baik dalam segi desain dan bahan. Mode di tahun 60-an gaya lebih berwarna dan bervariasi dan gaya berbusana elegan dan chic ala Jackie O. Akhir tahun 1960-an gaya serba mini berkolaborasi dengan motif-motif berani , yang kemudian di Indonesia dikenal dengan istilah A Go-go Look. Source Tahun 1970-an Tahun 1970 merupakan awal kemunculan desainer seperti Irwan Tirta, Poppy Dharsono, Harry Dharsono, Prajudi dan Ramli yang telah memberikan signal dalam dunia fashion Indonesia kepada dunia internasional melalui rancangan mereka dan parade fashion di dalam maupun di luar negeri. Upaya dan kerja keras para desainer muda tersebut didukung oleh terbitnya majalah “Femina” tahun 1972, yang banyak memberikan perharian serius dalam dunia fashion. Pia Alisjahbana merupakan wanita yang berpengaruh dalam mengelola majalah tersebut dan menggagas Lomba Fashion Desainer pertama tahun 1979. Acara ini menjadi peristiwa yang sangat penting dan berhasil melahirkan banyak desainer muda baru berbakat seperti Chossy Latu, Edward Hutabarat, Samuel Watimena. Sehingga menambah daftar desainer yang sudah ada seperti Biyan, Ghea Panggabean, Adrianto Halim, dan lain-lain. Nama mereka menjadi titik sejarah pengembangan industri fashion di Indonesia dan sangat didukung oleh Pemerintah Indonesia. Ghea Panggabean, Source Tahun 1980-an Tahun 1980-an adalah era “powerful women“, sesuai dengan tren tersebut bermunculan busana dengan siluet besar, seperti padding yang menonjol di bagian bahu, siluet busana yang besar dan cenderung longgar juga permainan detail dan aksen berukuran besar seperti kancing serta warna yang kontras. Desainer Indonesia di masa itu sangat terpengaruh dengan gaya ini. Source Tahun 1990-an Di era ini semakin banyak perancang busana berbakat yang hadir dengan keunikan dan karakter mereka masing- masing. Pada tahun 1990-an ketika isu-isu globalisasi dan perkembangan teknologi media modern seperti internet mempermudah para desainer untuk mengakses berita mengenai perkembangan fashion dan trend yang mengadopsi gaya barat yang glamor. Misalnya desainer Sebastian Gunawan yang memperkenalkan gaun pesta dengan manik-manik dan kristal, dan menginspirasi banyak desainer lainnya seperti Biyan, Adjie Notonegoro dan Eddy Betty. Sebastian Gunawan. Source Tahun 2000-an Tahun 2000-an perkembangan fashion di Indonesia diperkaya dengan bertambahnya desainer-desainer berbakat di Indonesia seperti Adrian Gan, Obin, Sally Koeswanto, Tri Handoko dan Irsan. Banyak desairner yang membuat desain gaya barat, Edward Hutabarat dan Anne Avantie mendedikasikan desain mereka dengan menggunakan kostum tradisonal Kebaya dengan sentuhan modern. Sehingga membuat busana Indonesia terlahir kembali dan disenangi kaum muda. Anne Avantie. Source Seiring majunya teknologi membuat masyarakat Indonesia lebih terbuka pada informasi sehingga saat ini perkembangan fashion di Indonesia banyak dipengaruhi oleh budaya barat dan gaya Korea. Walaupun begitu para desainer lokal Indonesia tetap tidak kehilangan penggemar karena mereka cenderung memadupadankan gaya kebaratan dan gaya lokal Indonesia. Perkembangan trend fashion di Indonesia dimulai dari baju yang dipakai sehari-hari sampai busana Muslim pun ikut mengalami perkembangan yang cukup pesat. Banyak desainer Indonesia yang tidak hanya melakukan fashion show di dalam negeri tetapi mereka mulai merambah pasar internasional dengan mengikuti fashion show di negara-negara yang terkenal dengan modenya seperti New York Fashion Week. Nama-nama besar seperti Tex Saverio, Dian Pelangi, Sapto Djojokartiko, Yosafat Dwi Kurniawan, NurZahra dan lainnya sukses mengembangkan line fashion mereka sampai keluar negeri dan dipakai pesohor dunia. Tidak hanya desainer pakaian, desainer aksesoris asal Indonesia Rinaldy Yunardi juga sukses berkarir dengan membawa brandnya ke dunia internasional dan aksesoris rancangannya banyak dipakai oleh selebritis dunia seperti Madonna. Article Views 2,231
Perkembangan dunia modeling tidak bisa dipisahkan dengan dunia fashion. Bila menilik sejarah dunia model dan fashion zaman dulu tidaklah seramai sekarang. Berikut ini, Sejarah Dunia Model Fashion di Indonesia. Tahun 50-an, perancang mode yang eksis sangat sedikit. Akibatnya peragaan busana jarang dilakukan. Jarangnya acara mode menyebabkan kebutuhan akan model juga tidak banyak. Tahun 60-an, peragaan busana mulai ada perkembangan. Walaupun masih untuk kalangan terbatas dan konsepnya sederhana. Pemilihan modelnya pun kriterianya hanya sekadar cantik, tubuh proporsional, dan punya keberanian berlenggak lenggok di atas panggung. Tahun 70-an, dunia fashion atau mode Indonesia mulai mengalami kemajuan yang cukup signifikan ketika akhir tahun ini. Seiring dengan maraknya lomba pemilihan model, seperti Top Model, Bintang Remaja dan Puteri Remaja Indonesia yang diselenggarakan oleh majalah remaja ibukota. Meski lomba tersebut lebih menitikberatkan pada kecerdasan dan prestasi peserta, dan pemenangnya tidak selalu memenuhi standar model, namun cukup bisa mendorong perkembangan dunia model. Acara peragaan busana juga mulai digarap lebih serius, dengan melibatkan koreografer yang mengatur jalannya model di catwalk, tata pencahayaan dan musik juga lebih diperhatikan. Ditunjang dengan bermunculannya media-media yang banyak mengekspos dunia mode dan kecantikan, otomatis kebutuhan akan model juga meningkat. Tahun 80-an, industri mode berkembang pesat seiring kerap diselenggarakannya lomba rancang busana yang dimotori oleh media dan lembaga lain. Perlombaan tersebut menelurkan banyak perancang muda berbakat yang menyemarakkan dunia mode Indonesia. Diikuti dengan bermunculannya sekolah mode, butik, dan departemen store yang semakin memajukan dunia fesyen dan model di Indonesia. Tahun 90-an, jumlah perancang dan pengusaha mode makin banyak. Banyak dari mereka yang akhirnya memutuskan untuk membentuk wadah asosiasi atau perkumpulan agar usahanya lebih berkembang. Pada tanggal 22 Juli 1993 terbentuklah Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia APPMI, yang diprakarsai oleh desainer Poppy Dharsono, didukung oleh beberapa tokoh mode senior, seperti Peter Sie, Iwan T irta, Pia Alisjahbana, dan Harry Darsono. Asosiasi yang menaungi sekitar 147 desainer dan pengusaha dari berbagai daerah ini secara rutin menyelenggarakan fashion show untuk menampilkan karya-karya anggotanya. Awalnya adalah dengan Fashion Tendance, sebuah acara peragaan busana dan pameran guna memberikan arahan tren mode tahun depan kepada masyarakat pecinta mode. Acara ini diselenggarakan setiap akhir tahun sejak 1993 hingga sekarang, dilaksanakan oleh Badan Pengurus Daerah di 8 cabang APPMI, yakni Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, dan DKI Jakarta. Ajang rutin tahunan lainnya yang diadakan APPMI, antara lain Fashion Exploration, Fashion Week, dan Jakarta Fashion and Food Festival. Di luar APPMI, terdapat perkumpulan perancang mode yang antara lain bernaung di Ikatan Perancang Mode Indonesia IPMI dan Ikatan Perancang Busana Muslim IPBM yang juga rutinmenyelenggarakan peragaan busana. Maraknya pagelaran mode ini tentunya membutuhkan banyak model. Dunia fashion dan model memang seiring sejalan kemajuannya. Jadi, jangan ragu untuk merintis karier sebagai model di Indonesia, mengingat perkembangan fashion yang pesat maka prospek dunia modeling pun semakin menjanjikan.
.